Kali ini aku mau bagi-bagi cerita niiiih... hehe :)
Di sebuah hutan hiduplah dua ekor
kelinci yang bernama Keli dan Linci. Keli adalah seekor kelinci yang rajin dan
baik hati. Sedang Linci, ia sangat pemalas dan sombong. Suatu hari Linci
menemui Keli yang sedang berkebun.
“Hai Keli! Kau sedang apa?”, kata
Linci.
”Hai Linci, aku sedang menanam
bibit wortel. Apa kau membantuku untuk menanam bibit-bibit wortel ini?”, jawab
Keli.
“Tidak, aku tidak akan
membantumu. Lebih baik aku menanam wortel sendiri. Lagian bibit kamu itu tidak
bagus. Pasti tidak akan tumbuh. Lihat, bibitku lebih bagus. Pasti wortelnya
besar.”, kata Linci dengan sombongnya. Keli pun hanya diam sambil tersenyum.
Satu bulan kemudian, mereka bertemu kembali untuk memanen
wortel. Linci tertawa puas ketika ia melihat tanaman wortel Keli karena tanama
wortel Keli tampak layu dan kering. Sedangkan milik Linci terlihat sangat hijau
dan subur. Padahal Keli selalu merawat dan menyiram wortelnya denga teratur.
Berbeda dengan Linci yang tidak pernah merawat tanamn wortelnya.
“Hai
Keli! Benarkan kataku? Wortelmu tidak akan tumbuh. Haha..”, kata Linci dengan
tertawa puas.
“Ya,
tanamanku memang terlihat layu dan kering, tapi tidak ada yang tau apakah
dibawah sana tumbuh wortel atau tidak.”, sahut Keli dengan penuh keyakinan
bahwa usahanya tidak akan sia-sia.
“Baiklah, kita lihat saja. Tapi kau
jangan iri jika wortelku jauh lebih besar dari wortelmu.”, kata Linci dengan
penuh percaya diri.
Ketika mereka mencabut tanaman
wortel mereka, ternyata tanaman Keli lah yang tumbuh wortelnya. Sedangkan
tanaman Linci tidak tumbuh wortelnya.
“Linciiiii... lihaaaat wortelku
sangat besaaar.. mari kita nikmati bersama..”, kata Keli sangat bahagia. Linci
pun tersadar bahwa ia terlalu sombong dan percaya diri. Akhirnya ia meminta
ma’af kepada Keli dan mereka bersahabat selamanyaaaaa... The end :)
Pesan yang ingin
disampaikan dari cerita ini adalah hasil tidak akan pernah menghianati usaha
and success, it’s not always what you see... :)
By : Riya Febriyanti
Comments
Post a Comment