Orang yang hebat menurut kalian itu seperti apasih? Mungkin temen-temen
setuju dengan pendapat saya yang mengatakan orang hebat itu orang yang bagus
secara akademik tetapi juga harus aktif secara organisasi. Saya pribadi
menyebut orang-orang seperti itu sebagai “orang Hero”. Ada orang Hero pasti ada
juga orang Zero. Terus orang Zero itu orang yang seperti apasih?. Menurut saya
orang Zero itu orang-orang yang tidak punya sesuatu yang dimiliki oleh orang
Hero. Sederhana bukan.
Terus apa pendapat Anda jika orang Zero tersebut tiba-tiba
dikasih amanat untuk menjadi pemimpin di sebuah komunitas yang isinya itu orang-orang Hero yang saya jelaskan di atas ?.
Saya yakin pasti sebagian besar dari temen-temen atau bahkan semuanya akan ragu dengan keberlanjutan
komunitas tersebut. Sayapun demikian. Itulah pemikiran saya ketika mengalami
sendiri study kasus yang barusan saya
tanyakan kepada temen-temen. Jadi sebenarnya orang Zero disini adalah saya
sendiri,, hahah saya bingung mau sedih atau ketawa ini . Jadi disini saya akan
menuliskan kisah perjalanan saya dari seorang Zero yang berusaha untuk menjadi
orang Hero seperti orang-orang yang tak lain adalah anggota saya sendiri.
Kisah ini berawal dari diadakanya program baru dari ditmawa
IPB yaitu pelatihan mapres (mahasiswa berprestasi) bagi mahasiswa yang mendapat
beasiswa bidikmisi. Pelatihan ini diikuti oleh 30 mahasiswa dari angkatan 51
dan angkatan 50 dan Alhamdulillah saya menjadi salah satu diantaranya. Saya
tebak pasti ada beberapa dari temen-temen yang bertannya-tanya mengapa seorang
Zero seperti saya ini bisa terpilih menjadi salah satu peserta pelatihan mapres
tersebut. Mungkin pihak ditmawanya salah mengetik nama kali ya??,,haha tidaklah
walaupun dalam cerita ini saya mendapat peran orang Zero tapi kalau masalah
akademik saya tidak zero kok, jadi mungkin itu alasannya yang tepat.
Pelatihan ini sendiri
diadakan setiap minggu selama delapan pertemuan dan dibimbing oleh seorang
kakak Hero juga, seorang mantan mapres (mahasiswa berprestasi) dan mantan
presma (Presiden Mahasiswa). Materi yang akan kami dapatkan selama delapan
pertemuan tersebut adalah materi tentang kepemimpinan, manajemen waktu,
manajemen diri, public speaking, manajemen organisasi, pelatihan menjadi
presma, social movement, dan proposal hidup. Sebagai bukti bahwa kita telah
mendapatkan impact dari materi-materi yang telah diajarkan, kita ditantang sama
kakaknya buat ngebikin project bareng gitu. Untuk menjalankan sebuah project
tersebut pastinya dibutuhin seseorang yang bisa memimpin ketigapuluh orang yang
tadikan. Lah disini awal cerita “From Zero to Hero” sebenarnya dimulai.
Mau tahu kelanjutan ceritanya???? tunggu di " From Zero To Hero Part 2",,,,hahahaha
To be continue.............
posted by SC
Comments
Post a Comment