Who Is The Leader?



Berbicara kepemimpinan memang tidak akan pernah habisnya ya. Dalam persperktif saya, yang  dikutip dari pembicaraan kakak kelas ketika SMA dulu, kepemimpinan adalah bagaimana cara kita memimpin dan dipimpin. Sempat bingung juga untuk pertama kali mendengar kalimat tersebut, namun lama kelamaan hal itu menjadi sebuah kalimat yang memang saya pegang tentang konsep kepemimpinan yang lebih sederhana dibandingkan yang lain.
Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata kepemimpinan itu sangatlah bermakna luas. Hingga masuk di perguruan tinggi, Alhamdulillah saya bisa bertemu dengan orang-orang hebat yang memang menjadi aktor kepemimpinan tersebut. Disini, saya akan mencoba berbagi hal yang saya dapatkan dari beberapa pembicaraan tersebut, tidak lebih hanya berbagi ya, berbagi untuk diri sendiri dan tentunya bagi orang lain yang membutuhkan. :)
Terdapat dua hal yang menjadi elemen penting dalam suatu organisasi ataupun kelompok yaitu anggota dan ketua kelompok. Jika kepemimpinan itu hanya disandarkan pada ketua kelompok saja, ada baiknya jika kita melihat lagi tentang konsep secara mum yang telah dijelaskan sebelumnya. Yap, karena kepemimpinan itu adalah cara kita memimpin dan dipimpin, maka kepemimpinan kita sandarkan pada semua elemen yang ada di kelompok tersebut yaitu pada anggota kelompok dan ketua kelompok. Banyak orang yang memang sudah “duduk diatas” dari dulu sehingga tidak mau turun, banyak pula orang yang sudah “duduk diatas” dari dulu dan mau “duduk dibawah”, namun saat “duduk dibawah” tersebut seolah ia tetap sedang “duduk diatas”.
Beberapa orang mungkin ada yang ingin menjadi pemimpin atau ketua dari beberapa organisasi, namun harus diingat bahwa untuk menjadi pemimpin yang baik maka haruslah menjadi anggota yang baik terlebih dahulu. Ibaratnya untuk membuat sebuah makanan, maka haruslah mencicipi makanan tersebut terlebih dahulu walaupun kita punya resep sebagus apapun. Menjadi anggota yang baik juga akan berdampak pada saat kita naik pangkat dari status anggota dari organisasi tersebut, kita menjadi lebih tau bagaimana perasaan anggota lain saat diperlakukan begini dan begitu oleh seorang pemimpin.
Memang yang terpenting adalah adanya kerjasama yang baik dan adanya satu tujuan dan mimpi yang sama dari sebuah kepemimpinan tersebut. Jika hal tersebut sudah tertanam dalam diri masing-masing pemimpin dan anggota maka semua akan menjadi mudah dan tujuan organisasi akan berjalan sebagaimana yang telah dirancang sebelumnya.
Sebuah kondisi yang bagus apabila siklus kepemimpinan memang dimulai dari tahu pahitnya menjadi anggota dan tahu pula pahitnya menjadi seorang pemimpin. :)


_MD_

Comments