Yuk Tumbuh Kembangkan Bibit Kejujuran

“Kejujuran adalah kunci keberhasilan.”
Seperti itulah pepatah bilang. Iya, begitu pentingnya kejujuran dalam berkehidupan. Bukan hanya ketika kita berada di suatu kelompok, atau organisasi atau bahkan di masyarakat. Tetapi pada diri kita. Sudahkah kita jujur kepada diri kita? Ketika diri ingin beristirahat tetapi kamu paksa untuk selalu kuat dan mengecam pada hati bahwa kamu harus sanggup. Begitu juga sebaliknya, ketika hatimu berkeinginan kuat untuk terus maju tetapi ragamu begitu malas untuk bergerak dan berpindah 1cm saja. Ketika kamu menentang segala keinginan dan hanya bisa membungkamnya, bergerumuh dalam hati yang akhirnya kamu terbiasa dengan ketidakjujuran.
Coba bayangin deh betapa tentramnya hidup ini ketika setiap individunya menegakkan kejujuran. Tapi ingat, kita juga punya etika di setiap tindakan. Begitu juga dalam berperilaku jujur. Jujur bukan berarti harus mengungkapkan segalanya dengan blak-blakan atau tanpa rasa bersalah karena merasa sudah melakukan hal yang benar. Contohnya ketika memberi kritikan untuk orang lain, jangan langsung katakan “Aku tidak suka cara kerjamu! Berantakan semua!” atau “Kamu sangat memalukan! Aku kecewa sama kamu!” atau parahnya malah “Aku muak sama kamu! Pergi sana!!!!” Waahhh ngeri kali yaa, hehehe. Gunakan kata-kata yang sopan ya, jangan sampai kita menyakiti orang lain juga. Karena kejujuran itu sangat berkaitan dengan keadilan. Ketika kita berkata jujur dan merasa puas tetapi menyakiti hati orang lain, apa itu adil? Apa itu adil untuk orang lain? Tidak. Itu juga tidak adil untuk kamu.

Sebenarnya sifat jujur sudah ada di dalam diri kita. Hanya saja kita lupa cara merawatnya. Kita lupa kadar pupuk yang harus kita berikan, kita lupa bahwa kejujuran perlu untuk selalu di siram setiap waktunya. Jadi, yuk tumbuh kembangkan bibit kejujuran!



Posted by Devy

Comments